JAKARTA, iNews.id - Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2023 yang jatuh pada 23 Juli silam, MNC Life bersama RSU Bunda Jakarta menggelar acara Talkshow pada Sabtu (29/7/2023). Tak hanya ada talkshow, acara ini juga tambah seru dengan adanya lomba mewarnai. Dalam sesi talkshow, Ainun Wulandari selaku Head of Agency PT MNC Life Assurance memberikan edukasi tentang tabungan proteksi yang mencakup perencanaan dana pendidikan untuk anak di masa depan.

"MNC Life memberikan program untuk mengedukasi mengenai perencanaan keuangan keluarga. Salah satunya program untuk tabungan, tabungan terproteksi," kata Ainun Wulandari di RSU Bunda Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023). Ainun menyadari jika orang tua selalu ingin anaknya memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan. Demi mencapainya, tentu diperlukan perencanaan yang matang, salah satunya memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang terbaik.

Sebab itu, penting bagi orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi anaknya. "Sebagai orang tua ingin anak-anak hidup lebih baik dari kita. Tentu kita semua setuju bahwa dana pendidikan adalah suatu hal yang sangat pasti dan tentunya sebagai orang tua kita merencanakan dan mempersiapkan dana pendidikan yang terbaik untuk masa depan," ujar dia. MNC Life pun memberikan literasi keuangan melalui program tabungan terproteksi. Di dalamnya, mencakup tabungan dana pendidikan agar orang tua dapat mempersiapkan perencanaan keuangan, khususnya dana pendidikan secara lebih matang.

"Pendidikan ini suatu hal yang pasti dan tentunya kita ingin mempersiapkan dan memberikan bekal masa depan yang terbaik untuk anak kita, sehingga MNC Life hadir untuk memberikan literasi keuangan, bagaimana mempersiapkan perencanaan keuangan yang bisa digunakan oleh orang tua untuk anaknya di masa depan," kata dia. Selain itu, diselenggarakan pula sesi talkshow dari Dokter Natasya Ayu Andamari, SpA yang merupakan dokter spesialis anak RSU Bunda Jakarta. Dia memberikan edukasi terkait penyakit jantung bawaan pada anak agar orang tua bisa lebih peka terhadap faktor risiko penyakit jantung bawaan, mengenali tanda dan gejalanya serta memahami cara penanganannya.